"Menjalin Kemitraan Usaha Ibarat Menjalani Sebuah Ikatan Pernikahan"
Sahabat wirausaha...dimanapun...
Sudahkah kita menjalin kerjasama atau bermitra dengan wirausaha lain, baik pengusaha kecil lagi atau pengusaha besar yang memiliki jaringan lebih luas, sehingga kita menjadi bagian di dalamnya?
Sudahkah kita menjalin kerjasama atau bermitra dengan wirausaha lain, baik pengusaha kecil lagi atau pengusaha besar yang memiliki jaringan lebih luas, sehingga kita menjadi bagian di dalamnya?
Kali ini saya ingin berbagi tips, bagaimana agar kita dapat
meningkatkan peran kita sebagai mitra bisnis yang sejajar, dan menjadi
partner yang saling melakukan kontribusi positif satu sama lain,
sehingga kita dan pihak lain dapat melakukan interaksi bisnis yang
saling menguntungkan dengan prinsip win win solution.
Menjalin kerjasama bisnis atau kemitraan sudah lama menjadi
program terobosan untuk memperluas jaringan usaha guna mendapatkan
berbagai manfaat yang saling mendukung untuk kepentingan usahanya
masing-masing dari kedua belah pihak yang melakukan kerjasama bisnis,
baik kerjasma manajemen, pembiayaan, pemasaran maupun kerjasama marger
usaha yang saling memberi penguatan dari berbagai sektor usaha
tentunya. Hal-hal penting yang harus diperhatikan, pertama menelusuri
dan mencari siapa calon mitra bisnis kita yang paling pas dan lebih
paling sesuai memiliki visi misi yang sama dengan kita, sehingga kita
akan lebih mudah mengenal dan mendalami profil usaha maupun perilaku
ownernya sekaligus. Dengan demikian kita akan lebih fokus pada sebuah
kesesuain titik temu personal yang lebih saling mudah beradaptasi satu
sama lain.
Selanjutnya kita harus lebih mendalami kebutuhan dan
harapan masing-masing pihak untuk lebih mengetahui akses-akses apa saja
yang bisa di match kan dalam jalinan bisnis kerjasama kedepan yang lebih
baik dan saling menguntungkan. Dalam dunia kemitraan, menjalin
kerjasama bisnis antara pengusaha itu ibarat niatan menjalin sebuah tali
perkawinan, yang harus melakukan banyak pertimbangan satu sama lain,
dari mulai mengenali kelebihan dan kekurangan satu sama lain,
meyampaikan harapan dan target bersama kedepan, dan melakukan perjanjian
atau komitmen yang jelas untuk sebuah perjalanan kebersamaan yang
cukup panjang dengan berbagai tujuan dan persepsi yang dipersatukan.
Dalam menjalin kemitraan usaha, satu sama lain harus
melakukan berbagai terobosan, terutama mencari alternatif solusi bersama
apabila menghadapi kendala dan resiko dalam perjalanan kerjasamanya.
Dan yang paling penting antara kedua belah pihak harus dapat saling
terbuka, jujur dan menjaga komitmen bersama yang telah disepakati dalam
sebuah kontrak kerjasama yang saling menguntungkan, tidak ada indikasi
penipuan da semuanya harus jelas dan terbuka dari awa, sehingga kita
tidak terjebak dalam bisnis yang tidak jelas bahkan akan merugikan salah
satu pihak.
Ibarat sebuah pernikahan, kerjasama kemitraan harus
dikukuhkan dalam satu akad kerjasama dan diperkuat oleh
agriment-agriment dalam kontrak kerjasama tertulis yang telah disepakati
kedua belah pihak dengan ketentuan-ketentuan yang jelas serta saling
mengikatkan dengan one prestasi maupun sangsi pada isi perjanjiannya.
Setelah berkomitmen dan mengikat sebuah perjanjian,
biasanya kedua belah yang melakukan kemitraan ini akan menjalani
perjalanan bisnis yang dilakukan bersama sesuai panduan isi kontrak
kerjasamanya dan saling mengontrol satu sama lain, untuk selalu patuh
dan berjalan dalam koridor yang tepat sesuai isi kesepakatannya. Apabila
ada hal-hal yang menyimpang, janggal dan mulai ada friksi atau
perselisihan, biasanya harus dapat saling mengingatkan satu sama lain,
dan dikomunikasikan dengan musyawarah dan mufakat untuk kebaikan
bersama. Terlebih menjalani komitmen bermitra ini lebih ditekankan pada
bagaimana kita menjalin komunikasi bisnis dan komitmen bersama untuk
sebuah tujuan yang sama yang bisa saling memberi manfaat dan kebaikan
satu sama lain. Bermitra bukan hanya mendayagunakan proses bisnis dan
mencari keuntungan bersama semata, terapi bekerjasama membangun etika,
mencari berbagai manfaat kebaikan sekaligus mencari ridho Allah dalam
memperoleh rizki yang halal dan baik dengan jalan bisnis yang dilakukan
secara berjamaah ini.
Bebagai hasil yang diperoleh setelah kita melakukan
kerjasama yang saling memberi manfaat itulah, yang kemudian akan menjadi
sebuah kekuatan besar kita untuk membangun bisnis yang akan berproses
menjadi kekuatan besar dan menemukan berbagai kemudahan dan akses untuk
menjalaninya dengan enjoy, bahkan kita akan banyak.menemukan
peluang-peluang baru dengan orang-orang baru yang memiliki berbagai
kemungkinan untuk dapat kita manfaatkan untuk membangun bisnis kita
lebih baik dan lebih luas dalam sebuah jaringan kemitraan dan penuh
peluang alternatif sekaligus tantangan yang akan kita dapatkan di masa
depan.
Setuju sahabat...? kalau bisnis kemitraan ini kita jalani
sesuai kaidah ikatan rumah tangga dalam pernikahan untuk sama-sama
membangun bahtera bisnis melakukan perjalanan usaha yang dikayuh bersama
untuk sebuah tujuan mulia dan mencari keridhoan Allah semata.
Selamat menjali. Kemitraan yang mumpuni dan penuh
barokah.Semoga kita selalu ditakdirkan untuk menjadi orang-orang yang
dapat memberi manfaat kepada orang banyak dan maslahat
selamanya.Aaminn..YRA...
Penulis :
Kang Ahro
Trainer Kewirausahaan Jawa Barat kangahro.com
Kang Ahro
Trainer Kewirausahaan Jawa Barat kangahro.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar